tiga setiagara |
wanita itu menurut gue seperti bunga mawar, indah namun berduri. walaupun begitu mereka tetap saja indah :)
dan inilah alasan gue menyukai wanita :
dan inilah alasan gue menyukai wanita :
1. Mereka selalu wangi, entah apa yang membuat mereka tetap wangi.
2. Mereka selalu tahu di mana harus menyandarkan kepalanya di bahu cowok.
3. Cara mereka masuk ke dalam pelukan cowok dengan nyaman.
4. Cara mereka makan itu lucu
5. Mereka selalu hangat, meskipun udara di luar amat sangat ingin.
6. Cara mereka berusaha untuk dipuji.
7. Cara mereka berdebat begitu lucu.
8. Cara tangan mereka meraih tangan kita.
9. Senyum mereka.
10. Kita selalu merasa senang melihat ID-nya waktu menelepon kita,khususnya setelah kita bertengkar.
11. Cara mereka mengatakan, “Kita jangan bertengkar lagi, ya?” meskipun sejam kemudian…….
12. Cara mereka jatuh ke dalam pelukan kita saat mereka menangis.
13. Cara mereka minta maaf karena menangis gara-gara hal sepele.
14. Cara mereka memukul kita dan mengharapkan kita kesakitan.
15. Lalu, cara mereka minta maaf kalau pukulannya memang
menyakitkan (walaupun kita tak mau mengakui bahwa pukulannya memang sakit).
16. Cara mereka mengatakan, “Aku kangen padamu.”
17. Cara kita merindukan mereka.
2. Mereka selalu tahu di mana harus menyandarkan kepalanya di bahu cowok.
3. Cara mereka masuk ke dalam pelukan cowok dengan nyaman.
4. Cara mereka makan itu lucu
5. Mereka selalu hangat, meskipun udara di luar amat sangat ingin.
6. Cara mereka berusaha untuk dipuji.
7. Cara mereka berdebat begitu lucu.
8. Cara tangan mereka meraih tangan kita.
9. Senyum mereka.
10. Kita selalu merasa senang melihat ID-nya waktu menelepon kita,khususnya setelah kita bertengkar.
11. Cara mereka mengatakan, “Kita jangan bertengkar lagi, ya?” meskipun sejam kemudian…….
12. Cara mereka jatuh ke dalam pelukan kita saat mereka menangis.
13. Cara mereka minta maaf karena menangis gara-gara hal sepele.
14. Cara mereka memukul kita dan mengharapkan kita kesakitan.
15. Lalu, cara mereka minta maaf kalau pukulannya memang
menyakitkan (walaupun kita tak mau mengakui bahwa pukulannya memang sakit).
16. Cara mereka mengatakan, “Aku kangen padamu.”
17. Cara kita merindukan mereka.
18. Ketika melihat melihat mereka tertawa saat mendengar lelucon kita
19. Cara mereka memeluk kita saat ketakutan
20. Cara mereka menangis, yang membuat kita ingin mengubah dunia agar mereka tidak terluka lagi. “Namun, sekalipun kita mencintai mereka, membenci mereka, mengharapkan mereka mati, atau kita akan mati tanpa mereka… tidaklah jadi soal. Sebab, setelah mereka memasuki kehidupan kita, bagaimanapun orang lain memandang mereka, mereka adalah segalanya bagi kita. Saat kita menatap mata mereka, menukik ke dalam jiwanya, dan kita mengatakan jutaan kata tanpa bersuara, kita tahu bahwa hidup kita menghirup debaran jantung mereka”. Kita mencintai mereka dengan sejuta alasan. hal itu bukan berhubungan dengan pikiran, melainkan dengan hati. Dengan perasaan. Hanya perasaan :)
20. Cara mereka menangis, yang membuat kita ingin mengubah dunia agar mereka tidak terluka lagi. “Namun, sekalipun kita mencintai mereka, membenci mereka, mengharapkan mereka mati, atau kita akan mati tanpa mereka… tidaklah jadi soal. Sebab, setelah mereka memasuki kehidupan kita, bagaimanapun orang lain memandang mereka, mereka adalah segalanya bagi kita. Saat kita menatap mata mereka, menukik ke dalam jiwanya, dan kita mengatakan jutaan kata tanpa bersuara, kita tahu bahwa hidup kita menghirup debaran jantung mereka”. Kita mencintai mereka dengan sejuta alasan. hal itu bukan berhubungan dengan pikiran, melainkan dengan hati. Dengan perasaan. Hanya perasaan :)
0 comments:
Post a Comment