Monday, June 18, 2012

Manusia dan Kegelisahan

Febryansyah Andhika Ramadhan
Manusia dan kegelisahan
 Takut atau gelisah menurut istilah biasanya disebut ansietas. Ansietas merupakan suatu jenis neurosis yang tanda utamanya adalah rasa cemas atau takut berkebihan, sering sekali datangnya secara tiba- tiba, timbul sebagai akibat dari adanya konflik internal atau konflik dari dalam hati, misalnya perasaan tentang kehilangan seseorang atau sesuatu yang dicintainya.
                                                                                                                                                
Takut atau gelisah dalam bahasa arab sering disebut khauf yang artinya keadaan jiwa disaat
manusia terancam.
 Faktor terjadinya kegelisahan atau kecamasan :
 1. Ketidakmampuan seorang dalamenghadapi kenyataan hidup
 2.Munculnya rasatakut tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan.
 3. Situasi budaya kita yang belum mapan betul.
 4. Adanya dorongan kegelisahan dari dalam hati nuraninya sendiri.
 5. Adanya perasaan takut kehila
ngan hak maupun nama baiknya.
 6. Karena sedang menunggu sesuatu.
 7. Faktor dari luar yang terjadi karena lingkungan dimana ia tinggal dan masyarakat sekitarnya.

 Sebab-sebab timbulnya rasa takut :
 1. Kurang beriman
 Pengaruh iman terhadap jiwa dan kehidupan manusia, diantaranya berani, sebab bagi yang beriman tidak ada yang l ebih kuat dari kekuatan Allah dan tidak ada kebesaran yang melebihi kebesaran Allah.
 2 Kurang atau tidak yakin akan kekuatn diri sendiri
 Kurang yakin akan kekuatan diri sendiri menjadi seorang yang pengecut, ancaman yang dihadapinya terasa begitu besar sebaliknya diri merasa kecil.
 3. Karena merasa bersalah atau berdosa
 Karena perbuatan dosa akan mengguncangkan jiwa dan menimbulkan keraguan didalam hatinya, oleh sebab itu orang yang jiwanya labil tidak akan memiliki keyakinan dan keberanian.


 Penanggulangan Penderita Ansietas :
 1. Menjelaskan kelainan yang dideritanya, yakni mengungkapkan trauma dimasa lampau yang mungkin mengakibatkan konflik dihatinya.
 2. Psikoterapi, yakni memberikan kepastian dan keyakinan bahwa sang penderita akan selalu dilindungi fan dimengerti serta diberikan rasa simpati dan perhatian kepadanya.
 3. Berupaya agar dirinya memasuki suatu keadaan yang rileks.
                                                                                                                                                [2]
4. Mendekatkan diri kepada Allah.

 5. Pemberian obat penenang

 Bentuk-bentuk kegelisahan
 1. Keterasingan
 Keterasingan mempunyai arti perihal yang berkenaan dengan ketersisihan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.
 Sumber-sumber dari keterasingan:
 ~ Perbuatan yang tidak dapat diterima oleh masyarakat
 contoh: mencuri, angkuh, keras kepala,dll
 ~ Sikap rendah diri, merasa tidak berharga karena cacat fisik, pendidikan rendah dan sebagainya
 2. Kesepian
 Perasaan sepi singgah dihati manusia tergantung dari masalah yang menimpa jiwa orang yang mengalaminya. Orang yang mengasingkan diriny sehingga terjadi kesepian mungkin karena kesombonganya atau sikap rendah dirinya. Namun sebab utama orang kesepian adalah takut kehilangan hak hidup dan hak memilih nama baik, selain itu juga disebabkan oleh frustasi.
 3. Ketidakpastian
 Orang yang pikiranya terganggu tidak lagi berpikir secara jernih, teratur untuk logis mengambil kesimpulan, karena dalam pikiranya selalu menerima rangsangan lain yang baru, sehingga pikiranya kacau.
http://burhanvirgo.blogspot.com/2011/10/makalah-manusia-dan-kegelisahan.html
Opini
Kegelisahan berarti berkaitan erat dengan diri pribadi manusia tersebut sehingga mengapa dia menjadi gelisah. Kegelisahan juga dapat menimbulkan berbagai hal lain seperti keterasingan, kesepian, ketidakpastian, serta kecemasan
Untuk mengatasi kegelisahan diperlukan nilai-nilai agama seperti bersikap Qana’ah (berpikir positif) sehingga ketidaktenangan dan ketidaksabaran alias kecemasannya dapat dikurangi dengan berdo’a kepadaTuhan serta berusaha keras untuk mengatasi hal yang membuatnya menjadi gelisah.
  Manusia dan kegelisahan Berarti berkaitan erat dengan diri pribadi manusia tersebut sehingga mengapa dia menjadi gelisah. Hal tersebut dicontohkan dengan seorang siswa S.M.U yang merasa takut dan gelisah ketika duduk bersebelahan dalam bus kota dengan seorang laki-laki berwajah sangar, berjerawat dan berambut gondrong serta memakai anting sebelah dan berpakaian lusuh dan tidak rapi. Dalam hal ini dia merasa gelisah karena tidak memahami status asli dari laki-laki tersebut apakah dia orang baik atau orang jahat.
            Dalam masyarakat modern sendiri, individu sering mengalami kegelisahan atau yang sering juga disebut dengan stress dimana hal tersebut bisa saja terjadi bila individu merasa kekurangan dari segi materi dan selalu merasa gelisah dan berprasangka jangan-jangan materi tersebut sudah diambil oleh orang lain dan selalu merasa kekurangan.
            Untuk mengatasi kegelisahan diperlukan nilai-nilai agama seperti bersikap Qana’ah (berpikir positif) sehingga ketidaktenangan dan ketidaksabaran alias kecemasannya dapat dikurangi dengan berdo’a kepadaTuhan serta berusaha keras untuk mengatasi hal yang membuatnya menjadi gelisah.
            Keterasingan bisa jadi merupakan perilaku Sosiopatik yang tidak menyadari bahwa manusia adalah makhluk yang bermasyarakat dan tidak bisa hidup sendiri. Alienasi/keterasingan atau pengasingan diri bisa jadi dikarenakan dalam proses berdaptasinya terhadap situasi (retreatism) seseorang tersebut menolak tujuan-tujuan yang disetujui maupun cara-cara pencapaian tujuan itu dan menimbulkan sikap apatis. Hal tersebut dicontohkan oleh seorang ayah yang tidak mau menerima kesulitan dalam keluarganya sehingga menenangkan diri dengan minum-minum hingga mabuk dimana hal ini abnormal dan perilakunya tadi jelas-jelas melepaskan diri dari tanggung jawab sebagai kepala kelurga. Selain itu perlu juga dilihat apakah seseorang itu mengalami keterasingan karena menurutnya masyarakat dimana ia berada sudah mengalami anomie.

Febryansyah Andhika Ramadhan / Author & Editor

Pria kacamata yang tidak ganteng, tidak tajir namun banyak wanita yang khilaf dengannya.

0 comments:

Post a Comment

Coprights @ 2016, Website Template Designed By Febryandhika

Distributed By Febryandhika